ATMOSFER

                Pada saat terbang dan melaksanakan penerbangan, pesawat saat melintas di udara harus menghasilkan gaya angkat yang cukup untuk mengatasi berat pesawat di atmosfer yang mengelilinginya.

            Oleh karena itu, penting agar kita memperoleh pemahaman tentang bagaimana pesawat bisa terbang, pertama-tama kita harus memiliki pengetahuan tentang media tempat pesawat beroperasi, yaitu, atmosfer, karena perubahan sifat atmosfer akan mempengaruhi cara pesawat terbang.

 

A.  Lapisan Atmosfer

 

            Atmosfer adalah wilayah gas yang mengelilingi bumi hingga ketinggian sekitar 500 mil (800 Km) dan dianggap terdiri dari lima lapisan gas yang berbeda. Lapisan ini dikenal sebagai troposfer, stratosfer, mesosfer, ionosfer, dan eksosfer.

            Namun banyak ilmuwan, tidak menganggap ionosfer sebagai lapisan khusus atmosfer dan lapisan keempat umumnya dikenal sebagai termosfer. Lapisan ini dimulai di bagian terdingin dari atmosfer di atas mesosfer dan berakhir di bagian terpanas tepat di bawah bagian atas eksosfer.

(Gambar : Lapisan Atmosfer)

1.     Troposfer (0-15 Mil)

Dalam penyusun atmosfer, troposfer adalah yang terkecil dari semua lapisan atmosfer bumi dan paling dekat dengan kita di bumi, membentang ke atas dari permukaan laut hingga kira-kira 5 hingga 9 mil. Meskipun ini adalah yang terkecil dari semua lapisan atmosfer, troposfer mengandung sekitar 80% atmosfer bumi, sehingga paling tebal dan dicirikan oleh kondisi cuaca yang bergejolak seperti badai, hujan, hujan es, dan salju.

2.     Stratosfer (30-50 Mil)

Di atas troposfer terdapat lapisan atmosfer yang dikenal sebagai stratosfer. Lapisan ini dimulai dari tingkat atas troposfer, yang dikenal sebagai tropopause, hingga kira-kira 31 mil di atas permukaan laut, berakhir pada titik yang dikenal sebagai stratopause.

Di stratosfer, kondisinya dianggap tenang atau tidak ada-turbulen, meskipun memiliki kecepatan angin yang tinggi seperti aliran jet. Hal ini dikarenakan angin tersebut dianggap stabil tidak kencang seperti angin di troposfer. Pada lapisan inilah banyak pesawat terbang

3.              3.    Mesosfer (60-85 Mil)

Di atas stratosfer, terdapat mesosfer yang membentang dari sekitar 31 mil hingga 50 mil di atas permukaan laut. Lapisan mesosfer dapat berguna untuk mengikis benda – benda luar angkasa yang hendak jatuh ke bumi.

4.      Ionosfer/Termosfer (120-600 Mil)

Di atas mesofer, terdapat ionosfer yang dapat berfungsi sebagai pemantul gelombang radio.

5.     Eksosfer (>600 Mil)

Di atas ionosfer, terdapat Eksosfer. Pada lapisan ini mempunyai kandungan gas yang sangat rendah dan gravitasi yang lemah.

            Mempertimbangkan pengaruh atmosfer terhadap aerodinamika pesawat terbang. Kita hanya perlu mempertimbangkan dua lapisan atmosfer yang lebih rendah; troposfer dan stratosfer, karena kebanyakan pesawat biasanya hanya terbang dari permukaan laut hingga sekitar 70.000 kaki (13,3 mil).